Metode Dialog Atau Diskusi
Metode Dialog Dapat Dianggap Sebagai Dasar Untuk Sebagian Besar Metode Pengajaran Modern , Karena Berkaitan Dengan Interaksi Dan Komunikasi Linguistik Antara Guru Dan Siswanya, Dan Itu Termasuk Pembicaraan Guru Dengan Siswanya, Jawaban Siswa Di Kelas, Dan Pertanyaan-Pertanyaan Yang Diarahkan Oleh Siswa Kepada Rekan-Rekan Mereka Atau Kepada Guru, Dan Metode Ini Menjamin Suasana Kebebasan Dan Partisipasi Yang Efektif Di Kelas Dengan Menghormati Pendapat Orang Lain; Yang Menambah Kesenangan Dalam Proses Belajar Mengajar, Dan Kemudian Mencapai Tujuan Pendidikan Yang Diperlukan.
Metode Sokrates
Asal Usul Metode Ini Kembali Ke Filsuf Yunani Socrates; Dia Adalah Orang Pertama Yang Menggunakannya. Dia Berkeliling Di Athena Dan Mengajukan Pertanyaan Kepada Orang-Orangnya, Mengklaim Ketidaktahuan Akan Kebenaran Jawabannya; Kemudian Dia Mulai Berbicara Dengan Penjawab Tentang Jawabannya Dan Mengkritiknya Sampai Dia Menunjukkan Kepadanya Kesalahan Yang Dia Buat, Dan Dia Melanjutkan Diskusi Dan Melemparkan Pertanyaan Berturut-Turut Hingga Penjawab Menunjukkan Sejauh Mana Ketidakmampuannya Untuk Mengungkapkan Kebenaran, Dan Dia Melanjutkan Dengan Bahwa Sampai Kebenaran Tetap Terungkap Yang Tidak Mentolerir Kritik Atau Keraguan, Dan Dia Demikian Metode Menghasilkan Ide Dari Lawan Bicaranya.
Metode Pembacaan
Ini Adalah Salah Satu Metode Kuno Yang Menyangkut Pelajar Dengan Menghafal Satu Topik, Seperti: Menghafal Puisi Puisi, Ayat-Ayat Al-Qur'an, Atau Beberapa Hukum Dan Aturan Bahasa, Dan Guru Menggunakan Itu Karena - Dalam Pandangannya - Siswa Digunakan Untuk Mengkonfrontasi Orang Lain, Tetapi Metode Ini Di Zaman Kita Tidak Lagi Tepat, Terutama Dengan Munculnya Konsep-Konsep Baru Belajar Mengajar Berdasarkan Pemilihan Bahan Pendidikan Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Siswa Dan Dengan Mempertimbangkan Tingkat Pemahaman Mereka. , Yang Memungkinkan Mereka Untuk Berinteraksi Dengan Materi Tersebut Melalui Pemahaman Sadar Dan Bukan Menghafal, Dan Kemudian Menerapkan Apa Yang Mereka Pelajari Dalam Situasi Kehidupan Yang Berbeda Dan Berubah.
Landasan Ilmiah Untuk Pengajaran Bahasa Arab
Di Antara Landasan Ilmiah Untuk Pengajaran Bahasa Arab Adalah Sebagai Berikut:
· Membangun Jalan Umum Di Atas Dasar Psikologi; Hal Ini Dimaksudkan Agar Guru Dapat Menggunakan Perilaku-Perilaku Khusus Dalam Pembelajarannya Yang Sesuai Dengan Tahapan Perkembangan Anak Didiknya Selama Perjalanan Pendidikannya.
· Membangun Pelajaran Di Atas Landasan Mental Yang Jauh Dari Peniruan Dan Indoktrinasi Yang Melemahkan Aktivitas Siswa.
· Skala Dengan Siswa Dari Yang Paling Mudah Ke Yang Paling Sulit, Dari Sebagian Ke Total, Dari Yang Sederhana Ke Yang Kompleks, Dari Yang Diketahui Ke Yang Tidak Diketahui, Dari Yang Nyata Ke Yang Masuk Akal, Dan Seterusnya.
Dasar-Dasar Mengembangkan Rencana Pengajaran
Di Antara Prinsip-Prinsip Dasar Menulis Rencana Instruksional Adalah Sebagai Berikut:
· Analisis Rinci Guru Tentang Materi Pelajaran, Dengan Mendefinisikan Konsep Mata Pelajaran,
- Hukum,Generalisasi, Prinsip Dasar Dan Pengalaman Pendidikan Yang Diharapkan Siswa Pelajari.
- Memilih Guru Untuk Kegiatan Pendidikan Yang Sesuai, Yang Isinya Memungkinkan Tercapainya Tujuan Yang Diinginkan.
· Menentukan Metode Guru , Prosedur Mengajar, Dan Alat Peraga Yang Tepat.
· Guru Menentukan Jangka Waktu Tertentu Untuk Melaksanakan Setiap Tujuan Perilaku Selama Pelajaran.
